Aktivitas Sriwijaya FC (SFC) di bursa transfer terus menggeliat. Di bawah kendali Pelatih Rahmad Darmawan, satu per satu pemain anyar sukses mereka datangkan.
Tercatat sudah 12 pemain anyar diboyong Laskar Wong Kito untuk menambah daya saing klub yang lahir berkat akuisisi Pemprov Sumsel terhadap Persijatim pada 2004 silam.
Ke-12 pemain anyar yang namanya sudah diumumkan oleh Manajemen SFC adalah Adam Alis, Samuel Christianson, Syahrian Abimanyu, Zulfiandi, Yogi Rahadian, Irsyad Maulana, Agung Prasetyo, Novan Setya, Esteban Viscarra, Makan Konate, Mahamadou N'Diaye, dan Manuchekhr Dzhalilov.
Yang menarik dari 12 nama pemain anyar SFC, ada empat pemain asing baru yang didatangkan Laskar Wong Kito di antaranya adalah pemain asing yakni Konate (Mali), N'Diaye (Mali), Vizcarra (Argentina), dan Manucekhr (Tajikistan).
Menjadi menarik dan mengundang tanya karena SFC kemungkinan besar akan mempertahankan dua legiun asing mereka di Liga 1 Indonesia musim 2017 yakni Yu Hyun Koo (Korea Selatan) dan Alberto 'Beto' Goncalves (Brasil).
Karena dengan demikian maka Laskar Wong Kito sudah memiliki 6 pemain asing. Jika melihat pada aturan penggunaan pemain asing di Liga 1 musim 2017, maka apa yang dilakukan Laskar Wong Kito bisa dikatakan telah 'menabrak' regulasi.
Dan, ternyata manajemen SFC sudah menyiapkan cara untuk 'mengakali' regulasi pemain asing yang mungkin tak akan berubah. Caranya adalah lewat upaya naturalisasi terhadap Vizacarra dan Beto.
Sekretaris Tim SFC, Achmad Harris mengungkapkan, bahwa proses naturalisasi Vizcarra dan Beto dalam waktu dekat akan rampung. Dengan begitu Laskar Wong Kito tak akan menyalahi aturan regulasi pemain asing yang kemungkinan tak akan berubah yakni 3+1 atau 3 slot bisa digunakan untuk pemain asing non-Asia maupun Asia dan 1 slot wajib digunakan untuk pemain Asia.
"Mereka (Vizcarra dan Beto) kan ada yang sudah lebih dari 10 tahun tidak berurutan, ada yang lima tahun berturut-turut. Dan punya istri orang Indonesia juga. Jadi mereka ingin menjadi warga negara Indonesia," ujar Haris seperti dilansir cnnindonesia.com, Selasa (05/12/2017).
"Kami sudah tahu Esteban ingin naturalisasi sejak tahun lalu, saat di klub sebelumnya (Arema FC). Tapi, sampai saat ini kan belum. Naturalisasi itu keinginan mereka, kami hanya membantu," tambahnya.
Di Liga 1 Indonesia 2017, Sriwijaya FC sendiri diperkuat 4 pemain asing. Di antaranya Yu Hyun Koo (Korsel), Beto (Brasil), Hilton Moreira (Brasil) dan Tijani Belaid (Tunisia). Dua nama terakhir dipastikan tak diperpanjang kontraknya. Selain itu, Laskar Wong Kito pun diperkuat oleh pemain naturalisasi, Bio Paulin yang juga akhirnya dilepas.
Regulasi Pemain Asing Kemungkinan Berubah
Sementara itu Wakil Ketua Umum PSSI Joko Driyono mengungkapkan, terkait regulasi pemain asing federasi sampai saat ini masih membahas dan meninjaunya. Karena itu, Joko belum bisa memastikan apakah regulasi pemain asing di Liga 1 musim 2018 akan sama dengan musim 2017 atau berubah.
Namun begitu, Joko memberikan sinyal bahwa regulasi pemain asing kemungkinan bakal berubah. "Regulasi ini kemungkinan bakal ada perubahan melihat positif dan negatifnya dari pelaksanaannya musim ini. Konsen PSSI saat ini mendalami ini semua. Ditunggu saja keputusannya," ungkap Joko seperti dilansir rakyatku.com, Jumat (08/12/2017).
Sumber : UC News