Ngeri, Sriwijaya FC Resmikan 7 Pemain Berkelas Demi Juara Musim Depan


Meskipun musim ini Sriwijaya FC hanya bertengger di posisi 11 klasemen akhir Liga 1 dan tidak berpartisipasi di turnamen antar klub asia bukan berarti tim kebanggaan Sumatera Selatan ini berleha-leha berdiam diri. Setelah memastikan dilatih oleh coach Rahmad Darmawan, Sriwijaya memastikan 7 pemain barunya musim depan.

Coach RD yang relatif memiliki kedekatan dengan pemain merekomendasikan pemain-pemain yang pernah dilatihnya. Beberapa adalah pemain yang cukup dikenal karena pernah membela timnas dan juga klub besar seperti Persib, Arema dan Persija. Berikut nama-nama tersebut :

Esteban Vizcarra (Arema FC - Pemain Tengah)

Pemain yang rencananya akan dinaturalisasi dari pemain Argentina menjadi pemain berpaspor Indonesia ini biasa dimainkan sebagai winger kiri atau playmaker di Semen Padang maupun Arema FC. Tidak dipertahankan oleh Arema FC membuat Vizcarra langsung terbang ke Palembang untuk melakukan deal dengan manajemen yang diwakili oleh manajer SFC, Ucok Hidayat. Vizcarra menjadi pemain pertama yang didatangkan manajemen

Makan Konate (T-Team - Pemain Tengah)

Konate adalah playmaker kelas wahid yang pernah membawa Persib Bandung ke tangga juara ISL 2014. Setelah mengalami cedera panjang, Konate musim lalu bermain untuk klub Malaysia T-Team. Tim itu pula yang dilatih oleh pelatih Sriwijaya FC saat ini, coach RD. Usianya yang relatif masih muda 26 tahun membuat lini tengah SFC akan lebih bertenaga.

Adam Alis (Arema FC - Pemain Tengah)

Sejak main mewakili Indonesia di turnamen antar mahasiswa, Adam Alis menarik perhatian coach RD yang ketika itu melatih Persija Jakarta. Namanya langsung melejit ketika itu dan masuk tim SEA Games. Saat Persija tengah krisis keuangan, dirinya pindah ke klub Bahrain East Riffa. Pulang dari Bahrain, Adam Alis bermain untuk Arema FC. Usianya yang masih 23 tahun membuatnya semakin matang dalam permainan saat ini.

Alvin Tuasalamony (Bhayangkara FC - Pemain Belakang)

Pemain yang dahulu sempat bermain di Belgia bersama Vise FC ini sebenarnya adalah tipikal bek kanan modern yang aktif menyerang. Sayang saat di Persija, ketika dilatih Coach RD dirinya harus cedera berat patah kaki diluar lapangan. Masa-masa sulit dilaluinya karena harus melakukan operasi. Bayang-bayang pensiun dini sempat terlintas namun Alvin kembali bangkit. Musim lalu Alvin berhasil membawa Bhayangkara FC menjadi juara.

Yogi Rahadian (Mitra Kukar - Pemain Depan)

Yogi Rahadian adalah pemain asli Musi Banyuasin yang dikenal oleh penggemar sepakbola saat memperkuat tim PON Sumsel beberapa waktu lalu. Karirnya menanjak karena diberi kesempatan oleh Mitra Kukar meskipun lebih banyak main dari bangku cadangan. Memperkuat tim asal kampungnya sendiri ditengarai motivasinya akan semakin berlipat.

Agung Prasetyo (Semen Padang - Pemain Belakang)

Agung Prasetyo dikenal pertama kali saat membela tim PON Sumut pada tahun 2012 di Riau. Karirnya melejit saat main di PSM dan musim lalu bermain di Semen Padang musim lalu meski harus terdegradasi. Namun Agung Prasetyo musim lalu berhasil mencetak 3 gol, brace saat melawan Perseru Serui dan 1 gol saat melawan Arema. Usianya yang masih 25 tahun kian matang bermain di posisi bek tengah.

Irsyad Maulana (Semen Padang - Pemain Tengah)

Pemain terakhir yang direkrut SFC karena kedekatannya dengan sang kiper SFC Teja Paku Alam. Keduanya bahkan berlibur bersama ke Bali dan pulang bersama-sama ke Palembang baru-baru ini untuk menandatangani kontrak. Irsyad yang sempat bermain bersama Arema akan semakin membuat lini serang tim dari tengah kian kuat dalam formasi favorit coach RD 4-2-3-1.

close
==[ Klik disini 1X ] [ Close ]==