Terungkap, Ternyata Ini yang Membuat Luis Milla Bodo Amat Dengan Hasil Tsunami Cup



Dalam pagelaran Aceh World Solidarity Tsunami Cup (AWSTC) 2017 ini yang diberlangsungkan di Stadion Harapan Bangsa, Banda Aceh, NAD, Indonesia gagal mejadi juara lantaran pada pertandingan terakhir dikalahkan oleh Kyrgyzstan dengan skor tipis 0-1.

Pada pertandingan Tsunami Cup, Indonesia tampil cukup bagus dengan mengalahkan Brunei Darussalam dengan skor 4-0. Selanjutnya bisa mengalahkan Mongolia dengan skor tipis 3-2. Namun di pertandingan terakhir melawan Kirgistan, Indonesia justru kalah 0-1 meskipun bermain cukup menguasai pertandingan.

Meskipun Indonesia gagal juara di turnamen yang diadakan di negeri sendiri, namun pelatih Timnas Indonesia, Luis Milla Aspas nampaknya tidak terlalu kecewa dengan hasil itu. Ia tetap mengatakan bahwa permainan anak asuhnya sudah cukup bagus, terutama saat menghadapi Kirgistan. Hanya saja lini pertahanan Kirgistan yang lebih bagus membuat Indonesia sangat kesulitan untuk mencetak gol.

Selain itu, pada dua pertandingan pertama, bentuk permainan asli Timnas Indonesia tidak bisa berjalan mulus karena memang kondisi lapangan yang sangat tidak memungkinkan untuk bermain dari kaki ke kaki seperti yang biasanya Luis Milla perintahkan untuk anak asuhnya.

Sebenarnya jika lapangan mulus, dan tidak ada pemain Indonesia yang cedera, Indonesia bisa saja juara. Strategi dari Luis Milla di Tsunami Cup ini sama sekali tidak berjalan karena kendala lapangan yang banyak lumpur. Jadi seperti yang dilansir oleh liputan6.com (07/12/17), meskipun gagal juara, Luis Milla tetap puas dengan torehan anak asuhnya.

Kalau kalian puas gak sih Timnas finish di runner-up ?
close
==[ Klik disini 1X ] [ Close ]==