MASIH ingat Patrick Cruz dos Santos? Striker asal Brasil ini sempat membuat keputusan kontroversial dan membuat kecewa Persib Bandung karena mengkhianati kesepakatan pra-kontrak dengan klub kebanggaan bobotoh tersebut.
Setelah diumumkan bakal bergabung dengan Maung Bandung di musim 2017, Patrick Cruz malah membelot ke Vietnam dan bergabung dengan Sai Gon FC. Sikap mantan striker Mitra Kukar itu membuat Persib dan bobotoh geram, apalagi dia diketahui sudah menerima down payment (DP) alias uang muka dari Persib.
Akibat keputusannya itu, Patrick Cruz jadi sasaran hujatan bobotoh lewat akun media sosialnya seperti Instagram. Meski sudah meminta maaf lewat video yang diunggahnya di Instagram, hal itu tak cukup ampuh menurunkan kekecewaan bobotoh.
Setelah semusim membela Sai Gon FC, nama Patrick Cruz kembali dikaitkan dengan klub Indonesia. Tapi bukan Persib, meski Maung Bandung saat ini juga tengah berencana menambah pemain di lini depan.
Adalah Arema FC yang dirumorkan bakal mendatangkan penyerang yang tergolong usianya masih muda, 24 tahun. Isu bakal diboyongnya Patrick Cruz oleh Singo Edan karena saat ini Arema memiliki dua mantan rekan Patrick Cruz saat membela Mitra Kukar yakni Arthur Cunha dan Rodrigo Ost Dos Santos.
Trio Brasil ini sempat menciptakan kombinasi hebat ketika membela Mitra Kukar dan begitu dicintai suporter klub berjuluk Naga Mekes tersebut. Buktinya berkat kontribusi ketiga pemain, Mitra Kukar sukses menjadi juara turnamen Piala Jenderal Sudirman setelah di final mengandaskan Semen Padang.
Meski sudah santer dikabarkan bakal merapat, tapi Pelatih Arema FC Joko Susilo masih 'malu-malu' mengakui adanya upaya mendatangkan Patrick Cruz. Pelatih yang akrab disapa Getuk itu meminta Aremania dan media untuk bersabar serta tidak banyak berspekulasi.
"Cruz tidak di sini. Dia bersama keluarganya di Brasil. Nanti kalau saya sebut nama sekarang, tapi gak jadi bergabung justru membuat kecewa," ungkap Getuk seperti dilansir bola.com, Minggu (24/12/2017).
Patrick Cruz disangkutpautkan dengan Arema setelah Singo Edan dipastikan gagal mendapatkan penyerang asal Brasil, Yago da Silva Amaral yang memilih berkarier di Liga Thailand.
"Sepertinya dia ke Thailand. Perburuan striker asing yang bagus memang sulit. Pesaingnya dari klub Asia juga. Kadang agen menawarkan Arema dulu, lalu dibandingkan dengan klub lain untuk dapat kontrak lebih tinggi," keluh Getuk.
Sumber : UC News