Untuk ketujuh kalinya dalam sejarah kompetisi, Barcelona akan menghadapi Chelsea di Liga Champions setelah pergantian tahun.
Dua raksasa Eropa itu pertama akan bertemu di Stamford Bridge menjelang akhir Februari. Setelah itu tim Catalan akan menyambut juara bertahan Premier League di Camp Nou pada pertengahan Maret.
Barcelona terakhir kali bertemu dengan Chelsea pada tahun 2012 saat Fernando Torres membawa tim tamu ke final. Pertandingan yang akan datang kemungkinan akan menjadi kesempatan besar bagi Barca untuk melampiaskan dendamnya kepada tim London.
Berikut ini tiga alasan mengapa Barcelona bisa menyingkirkan Chelsea di Liga Champions :
Penampilan Saat ini
Meski pertemuan antara dua elit Eropa ini masih lama, performa saat ini harus menjadi panduan kuat bagaimana pertandingan ini akan berjalan.
Pada musim ini, Barcelona sudah memainkan 23 pertandingan di semua ajang kompetisi dan belum merasakan kekalahan. Kehilangan poin hanya dalam lima pertandingan saja.
Tidak diragukan lagi, mereka adalah tim terkuat di La Liga musim ini, saat ini unggul lima poin dari runner up Valencia dan delapan poin dari Real Madrid di tempat ketiga, dan lolos dari fase grup Liga Champions dengan mudah meski ada Juventus.
Chelsea di sisi lain saat ini sedang tertinggal 14 poin dan hampir tidak mungkin mengejar Manchester City di Premier League. The Blues lolos ke babak 16 besar kompetisi tahun ini juga berkat penampilan kurang mengesankan dari Atletico Madrid.
Kemungkinan Barca masih akan lebih unggul saat keduanya bertemu pada bulan Februari, dan akan mengejutkan jika melihat penampilan The Blues masih terus tidak konsisten sehingga membuat mereka berpotensi kehilangan gelar juara.
Sejarah Berpihak ke Barcelona
Meski pada pertemuan terakhir antara kedua belah tim terbukti sangat sulit diterima tim Catalan, Barcelona punya rekam jejak yang bagus saat berhadapan dengan Chelsea.
Dari enam pertemuan dua leg sebelumnya, Barcelona berhasil lolos dengan meraih kemenangan empat kali secara agregat. Pertandingan paling berkesan mereka mungkin adalah saat Andres Iniesta menyamakan kedudukan di menit akhir pada tahun 2009 sehingga Barca tampil di final dan memenangkan kompetisi.
Masalah Kedalaman Skuat Chelsea
Suasana di Stamford Bridge pada musim ini jauh berbeda dibandingkan dengan musim lalu. Chelsea tidak menikmati kesuksesan di lapangan dan juga tidak menampilkan penampilan yang meyakinkan untuk meraih kesuksesan.
Faktor utama masalah ini adalah kembalinya mereka di Liga Champions, sesuatu yang tidak mereka hadapi pada musim lalu.
Meningkatnya ketegangan di skuad yang cukup tipis sudah sering terlihat sejauh ini. Akibatnya, tim asuhan Antonio Conte harus menelan kekalahan 1-0 dari tim yang tengah kesulitan West Ham.
Dengan jadwal yang sibuk pada pergantian tahun, ditambah dengan kompetisi domestik, dan juga Eropa, Chelsea sepertinya tidak akan bisa berada dalam kondisi puncak. Sebaliknya, Barca menghadapi jadwal yang tidak terlalu sibuk dibandingkan dengan The Blues.
Sumber : bola.net