Pelatih Timnas Indonesia, Luis Milla, baru-baru ini bercerita soal pekerjaannya itu kepada media ternama Spanyol. Dia bahkan pamer soal atmosfer menarik dari para suporter Indonesia.
Sejauh ini, eksistensi Luis Milla di Indonesia perlahan tapi pasti menghasilkan hal positif. Itu dimulai saat eks pemain Real Madrid tersebut mempersembahkan medali SEA Games 2017 untuk Indonesia.
Akan tetapi, dia ditunggu pekerjaan berat lainnya, yakni bawa Indonesia berjaya di Asian Games 2018. Tugas berat itu bukan membuatnya pusing, malah semakin bergairah. Itulah yang disuarakan Milla di Media Spanyol.
"Semua pihak di Indonesia memberikan segalanya, ini yang paling penting, terutama buat saya. Ketika Anda pergi ke negara lain yang memiliki mentalitas berbeda, Anda harus memahami, dan sedikit demi sedikit saya mulai mengerti filosofi sepak bola di Indonesia," ungkap Luis Milla dikutip Diario AS.
Milla memulai pekerjaannya sebagai pelatih Timnas Indonesia pada Februari tahun lalu. Dia ditugaskan untuk membangkitkan kembali sepak bola Tanah Air yang sempat vakum karena sanksi FIFA beberapa waktu lalu.
"Mereka mengerti bahwa saya memiliki latar belakang dengan pemain muda, yakni menjadi pelatih U-21 di Spanyol, yang telah bekerja dengan baik. Saya jelas tertantang membangkitkan sepak bola usia muda mereka ke tahap yang lebih tinggi," papar eks Valencia itu.
Seperti pelatih Spanyol lainnya di luar negeri, Milla harus mengatasi hambatan budaya dan komunikasi yang berbeda. Namun, dia mengaku sudah sangat kerasan di Indonesia dan mengerti budaya sepak bolanya.
"Pelatih sangat berjangka pendek, semua orang sangat berorientasi pada hasil. Jadi saya akan memberikan dampak segera, itu tugas saya," tandas pelatih asal Spanyol itu.
Sumber : UC News
