Reaksi tak pantas yang dilakukan oleh oknum bobotoh saat tim pujaannya terkapar dikandang sendiri menuai kritikan dari berbagai kalangan. Aksi berlebihan dan merugikan tim dilakukan oleh pendukung Persib Bandung dengan melempar botol minuman dan menyalakan flare dan laser di dalam stadion.
Kericuhan tersebut disebabkan kekalahan skuat Maung Bandung dengan PSM Makassar, namun sebelumnya juga dikalahkan oleh PSMS Medan pada babak penyisihan grup Piala Presiden 2018. Dengan dukungan puluhan ribu bobotoh yang memadati seluruh sudut stadion Gelora Bandung Lautan Api, tak membuat Persib Bandung menjadi digdaya, malah menjadi mlempem!.
“Flare dan Laser Suporter di Laga Lawan PSMS, PERSIB Didenda” tulis akun resmi twitter @persib
Seperti dilansir dari laman persib.co.id Minggu (28/1/18) Keputusan itu tertuang dalam surat yang dirilis oleh Panitia Disiplin Piala Presiden 2018, bernomor KD004-22012018, tertanggal 22 Januari 2018, tentang Pelanggaran Disiplin dan Tingkah Laku Buruk Penonton, bertandatangan ketua Pandis, Togi Hamonangan Lingga.
“Merujuk kepada Pasal 63 Ayat (1) serta lampiran pasal 72 Kode Disiplin PP, Klub PERSIB Bandung diberikan hukuman denda sebesar Rp. 10.000.0000,- (sepuluh juta rupiah), karena pelanggaran terhadap Pasal 63 Ayat (1) Kode Disiplin PP,” begitu bunyi poin pertama surat keputusan Pandis Piala Presiden 2018.
Dalam surat keputusannya, Pandis mengeluarkan tiga poin terkait sanksi yang diterima oleh Persib. Selain menjatuhkan sanksi berupa denda sebesar 10 juta rupiah kepada Persib Bandung.
Dalam poin ketiga dalam surat keputusan tersebut, Pandis menjelaskan, bahwa Persib bisa saja mendapat hukuman yang lebih berat apabila kejadian serupa kembali terulang di beberapa laga berikutnya pada ajang Piala Presiden tahun ini.
Namun langkah Persib Bandung sudah dipastikan tersingkir di ajang turnamen tahun ini. Semoga dengan kejadian seperti ini membuat suporter semakin jera, seuatu hal yang mencoreng nama besar klub itu sendiri. Terlebih pendukung Maung Bandung dalam ajang Piala Presiden 2016 terpilih menjadi suporter terbaik dan mendapatkan ganjaran Rp.100 juta.
Sumber : UC News